Kamis, 19 Desember 2013



MENINGKATKAN  PRESTASI  DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIAVEL  MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH  DI SMP NEGERI 1 GANDRUNGMANGU

Legiman

Abstrak

Prestasi belajar dan aktivitas siswa belajar kelas VIII H SMP Negeri 1 Gandrungmangu  masih tergolong rendah. Hal tersebut terbukti dari hasil ulangan harian dan nilai ulangan tengah semester I yang jauh dari criteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Rata –rata Hasil Ulangan harian 57,74 dan rata- rata hasil Ulangan tengah semester 60,68.Tes dilakukan pada  setiap akhir siklus,sedangkan observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul digunakan analisis deskripsi komparatif dengan membandingkan antara rata – rata nilai awal ( kondisi awal ) dengan nilai rata – rata dari tiap siklus yang dilakukan . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam  2 siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit tiap pertemuan. Setiap siklus terdiri dari kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi,dan refleksi.         Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan prestasi belajar  matemátika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel  dari siklus I ke siklus II. Hal ini ditunjukan dengan perolehan rata – rata hasil tes/evaluasi tiap siklusnya,  yaitu dari 63,87 siklus I menjadi 70,32 pada siklus II. Demikian pula untuk ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan,hal ini ditunjukan dari persentase ketuntasan belajar, yaitu 45,16%. pada siklus I, 58.06%. pada siklus II .  Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun sistem persamaan linear dua variabel  tahun pelajaran 2013/2014.  

Kata Kunci : Prestasi belajar,  pembelajaran berbasis masalah, sistem persamaan linear dua variabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar