Kamis, 19 Desember 2013



PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN COOPERATIVE LEARNING

TIPE STAD  PADA SISWA KELAS VIII–B
SMP NEGERI 1 MAJENANG

Oleh :
MGMP MATEMATIKA KOMDA MAJENANG
ABSTRAK

Matematika merupakan ratunya ilmu sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu yang lain, ternyata masih sulit dikuasai siswa. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai ujian, baik ujian semester maupun Ujian Nasional.
Dalam penelitian ini penulis mencoba menerapkan cooperative learning tipe STAD dengan harapan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika standar kompetensi sistem persamaan linear dua variabel.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar  peningkatan persentase aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 1 Majenang yang berjumlah 35 siswa dengan diterapkannya Cooperative Learning  tipe STAD.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara tes dan observasi. Data hasil tes dianalisa secara sederhana yaitu dengan membandingkan tingkat ketuntasan kelas dengan KKM 72.  Sedangkan data hasil observasi diolah dengan persentase.
Dari analisa hasil tes ternyata diperoleh kenaikan ketuntasan belajar kelas sebesar 28,57 % pada keadaan awal/ dasar naik menjadi 74,29 % pada siklus I, akhirnya menjadi 77,14 % pada siklus II. Dengan kata lain pembelajaran cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada kenyataannya rata-rata nilai siswa memang meningkat dari 58,7 menjadi 77,5 dan akhirnya menjadi 82,64.
Sedangkan dari hasil analisa dengan persentase didapat siswa yang memperhatikan dalam menerima materi semakin meningkat dari 40 % siswa yang memperhatikan pada keadaan awal menjadi 88,6 % pada siklus I dan 94 % pada siklus II. Siswa yang berani bertanya dan berpendapat serta mau mengerjakan di depan kelas secara suka rela juga meningkat dari 31,4%  pada keadaan awal menjadi 40% pada siklus I dan akhirnya 62,9% pada siklus II. Siswa yang aktif dan rajin mengerjakan tugas meningkat dari 42,9% pada keadaan awal menjadi 65,7% pada siklus I dan terus meningkat sampai mencapai 80% pada siklus II. Siswa yang bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya pada keadaan awal sebesar 25 % naik menjadi 62,9%  dalam siklus I dan akhirnya menjadi 88,6% pada siklus II.

KATA KUNCI: Cooperative learning, STAD, Aktivitas, Prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar